Berita Terbaru

Sabtu, 29 Juni 2013

Buya Hamka Ibadah Puasa Full Version

Selanjutnya ...

Keutamaan Bulan Ramadhan

Ramadhan adalan bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan Islam). Bulan ini keutamaan-keutamaan Bulan Ramadhan tersebut;
sangat istimewa bagi umat Islam karena terdapat banyak keutamaan di dalamnya. Ibarat petani, Bulan Ramadhan adalah saat panen raya. Dibaratkan panen raya disebabkan bulan ini merupakan waktu dimana berbagai amal kebaikan dilipat gandakan pahalanya jauh melebihi waktu-waktu diluar Ramadhan. Berikut
1. Ramadhan adalah Bulan diturunkannya Al-Quran
keutamaan ramadhan
“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah 185)
2. Bulan Pendidikan untuk Mencapai Ketaqwaan
bulan ramadhan
“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa (QS. Al Baqarah 183)
3. Bulan Pernuh Keberkahan
"Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu- pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil mem¬peroleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR Ahmad, An-Nasa’l, dan Baihaqi).
4. Ramadhan Bulan Pengampunan Dosa
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari)
“Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)

5. Bulan Dilipatgandakanya Amal Sholeh

Khutbah Rasululah saw pada akhir bulan Sa`ban “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (HR. Bukhori-Muslim).
6. Dibuka Pintu Surga, Ditutup Pintu Neraka
“Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dibelenggu.” (HR. Muslim)
7. Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan yaitu Lailatul Qadar
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr 1-3)
Luar biasa bukan keutamaan Bulan Ramadhan? Sudah sepantasnya jika kita mempersiapkan diri menyambut bulan yang agung tersebut dengan persiapan yang cukup, baik fisik, rokhani, maupun ilmu agar ibadah yang kita jalankan lebih sempurna dan mendapatkan semua yang dijanjikan Allah SWT.

Tulisan dihimpun dari berbagai sumber Agama #Islam#ramadhan1434h #marhabanyaramadhan (bersosial.com)
CINTA datang tanpa di duga, KASIH SAYANG datangnya tanpa terasa, HATI berkata tanpa dusta, datangnya bulan RAMADHAN adalah RAHMAT, marilah kita menyambut BULAN ini dengan CINTA dan KASIH SAYANG .

"fajar ramadhan segera menghampiri dunia, se lembar sutra menghapus noda, sebening embun penyejukkalbu, sucikan hati bersihkan jiwa di bulan yang suci. selamat menunaikan ibadah puasa 1429 H semoga amal kita diterima disisi Alllah SWT..Amiiin "

"Marhaban ya Ramadhan, semoga bulan ini penuh BBM (Bulan Barokah dan Maghfirah),
mari kita PREMIUM (Pre Makan dan Minum),
serta SOLAR (Sholat Lebih Rajin ), dan
MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan Banyak Tahan Nafsu Amarah)
serta PERTAMAX (Perangi Tabiat Maksiat). Mohon Maaf Lahir dan Bathin"

"Metuah tapak tajak bak titi.mutuah gaki tamong syurugamuruah jaroe yang tem sedekah, metuah lidah yang tempuasa,selamat menunaikan ibadah puasa,,Amin"

"tiada kata yang dapat terucap, hati merasa malu, dalam kalbu q bisa menjerit tuhan, batin menangis, betapun dosa itu, q yakin KAU maha pengampun, saat aku sedih, hanya padamulah aku cerita, saat aku marasa sendiri, aku yakin kaupun bersamaku tuhan, aku rela saat ini jika harus menghadapmu jika ITU LEBIH BAIK, ridhoMUlah yang senantiasa q harap, maafq tuhan, maafq wahai smua hamba allah yang ada dialam fana ini"

"marhaban ya ramadhan .termenung ku sejenak, mengingat akan keselahanku yang lampau, andai kalian smua ada disini sobat, maafku trucap dari hati yang paling dalam..maafin ya smua kesalahanku"

"bilangan tahun ibarat pohon: yaitu bulan ibarat dahan2nya,hari2 laksana ranting2nya,stiap jam laksana daun2nya dan nafas laksana buahnya. bila tahun itu digunakan untuk ibadah maka aka menjadi pohon kuat dan memiliki buah yang harum dan manis Met menjalnkan ibadah PUASA mohon maaf lahir dan batin"

"Puasa menahan hasrat atas harta, agar tidak senantiasa memikirkannya, merasa cukup atas pemberian-Nya, mensyukuri semua nikmatnya"

"Merasa cukup bukan berarti manusia tak berharta, Bisa saja dia memiliki pulau harta, namun pikirannya tak disibukkan harta benda, karena harta hanya bersemayam di tangannya, dan tak pernah sanggup menaklukkan hatinya. Puasa melatih diri bebas dari ikatan harta, agar jiwa manusia bebas dari penjajahan dunia." - See more at: http://katakanlucu.blogspot.com/2013/05/kata-kata-indah-sms-ucapan-marhaban-ya.html#sthash.8ZGjXj0M.dpuf
CINTA datang tanpa di duga, KASIH SAYANG datangnya tanpa terasa, HATI berkata tanpa dusta, datangnya bulan RAMADHAN adalah RAHMAT, marilah kita menyambut BULAN ini dengan CINTA dan KASIH SAYANG .

"fajar ramadhan segera menghampiri dunia, se lembar sutra menghapus noda, sebening embun penyejukkalbu, sucikan hati bersihkan jiwa di bulan yang suci. selamat menunaikan ibadah puasa 1429 H semoga amal kita diterima disisi Alllah SWT..Amiiin "

"Marhaban ya Ramadhan, semoga bulan ini penuh BBM (Bulan Barokah dan Maghfirah),
mari kita PREMIUM (Pre Makan dan Minum),
serta SOLAR (Sholat Lebih Rajin ), dan
MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan Banyak Tahan Nafsu Amarah)
serta PERTAMAX (Perangi Tabiat Maksiat). Mohon Maaf Lahir dan Bathin"

"Metuah tapak tajak bak titi.mutuah gaki tamong syurugamuruah jaroe yang tem sedekah, metuah lidah yang tempuasa,selamat menunaikan ibadah puasa,,Amin"

"tiada kata yang dapat terucap, hati merasa malu, dalam kalbu q bisa menjerit tuhan, batin menangis, betapun dosa itu, q yakin KAU maha pengampun, saat aku sedih, hanya padamulah aku cerita, saat aku marasa sendiri, aku yakin kaupun bersamaku tuhan, aku rela saat ini jika harus menghadapmu jika ITU LEBIH BAIK, ridhoMUlah yang senantiasa q harap, maafq tuhan, maafq wahai smua hamba allah yang ada dialam fana ini"

"marhaban ya ramadhan .termenung ku sejenak, mengingat akan keselahanku yang lampau, andai kalian smua ada disini sobat, maafku trucap dari hati yang paling dalam..maafin ya smua kesalahanku"

"bilangan tahun ibarat pohon: yaitu bulan ibarat dahan2nya,hari2 laksana ranting2nya,stiap jam laksana daun2nya dan nafas laksana buahnya. bila tahun itu digunakan untuk ibadah maka aka menjadi pohon kuat dan memiliki buah yang harum dan manis Met menjalnkan ibadah PUASA mohon maaf lahir dan batin"

"Puasa menahan hasrat atas harta, agar tidak senantiasa memikirkannya, merasa cukup atas pemberian-Nya, mensyukuri semua nikmatnya"

"Merasa cukup bukan berarti manusia tak berharta, Bisa saja dia memiliki pulau harta, namun pikirannya tak disibukkan harta benda, karena harta hanya bersemayam di tangannya, dan tak pernah sanggup menaklukkan hatinya. Puasa melatih diri bebas dari ikatan harta, agar jiwa manusia bebas dari penjajahan dunia." - See more at: http://katakanlucu.blogspot.com/2013/05/kata-kata-indah-sms-ucapan-marhaban-ya.html#sthash.8ZGjXj0M.dpuf
CINTA datang tanpa di duga, KASIH SAYANG datangnya tanpa terasa, HATI berkata tanpa dusta, datangnya bulan RAMADHAN adalah RAHMAT, marilah kita menyambut BULAN ini dengan CINTA dan KASIH SAYANG .

"fajar ramadhan segera menghampiri dunia, se lembar sutra menghapus noda, sebening embun penyejukkalbu, sucikan hati bersihkan jiwa di bulan yang suci. selamat menunaikan ibadah puasa 1429 H semoga amal kita diterima disisi Alllah SWT..Amiiin "

"Marhaban ya Ramadhan, semoga bulan ini penuh BBM (Bulan Barokah dan Maghfirah),
mari kita PREMIUM (Pre Makan dan Minum),
serta SOLAR (Sholat Lebih Rajin ), dan
MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan Banyak Tahan Nafsu Amarah)
serta PERTAMAX (Perangi Tabiat Maksiat). Mohon Maaf Lahir dan Bathin"

"Metuah tapak tajak bak titi.mutuah gaki tamong syurugamuruah jaroe yang tem sedekah, metuah lidah yang tempuasa,selamat menunaikan ibadah puasa,,Amin"

"tiada kata yang dapat terucap, hati merasa malu, dalam kalbu q bisa menjerit tuhan, batin menangis, betapun dosa itu, q yakin KAU maha pengampun, saat aku sedih, hanya padamulah aku cerita, saat aku marasa sendiri, aku yakin kaupun bersamaku tuhan, aku rela saat ini jika harus menghadapmu jika ITU LEBIH BAIK, ridhoMUlah yang senantiasa q harap, maafq tuhan, maafq wahai smua hamba allah yang ada dialam fana ini"

"marhaban ya ramadhan .termenung ku sejenak, mengingat akan keselahanku yang lampau, andai kalian smua ada disini sobat, maafku trucap dari hati yang paling dalam..maafin ya smua kesalahanku"

"bilangan tahun ibarat pohon: yaitu bulan ibarat dahan2nya,hari2 laksana ranting2nya,stiap jam laksana daun2nya dan nafas laksana buahnya. bila tahun itu digunakan untuk ibadah maka aka menjadi pohon kuat dan memiliki buah yang harum dan manis Met menjalnkan ibadah PUASA mohon maaf lahir dan batin"

"Puasa menahan hasrat atas harta, agar tidak senantiasa memikirkannya, merasa cukup atas pemberian-Nya, mensyukuri semua nikmatnya"

"Merasa cukup bukan berarti manusia tak berharta, Bisa saja dia memiliki pulau harta, namun pikirannya tak disibukkan harta benda, karena harta hanya bersemayam di tangannya, dan tak pernah sanggup menaklukkan hatinya. Puasa melatih diri bebas dari ikatan harta, agar jiwa manusia bebas dari penjajahan dunia." - See more at: http://katakanlucu.blogspot.com/2013/05/kata-kata-indah-sms-ucapan-marhaban-ya.html#sthash.8ZGjXj0M.dpuf
CINTA datang tanpa di duga, KASIH SAYANG datangnya tanpa terasa, HATI berkata tanpa dusta, datangnya bulan RAMADHAN adalah RAHMAT, marilah kita menyambut BULAN ini dengan CINTA dan KASIH SAYANG .

"fajar ramadhan segera menghampiri dunia, se lembar sutra menghapus noda, sebening embun penyejukkalbu, sucikan hati bersihkan jiwa di bulan yang suci. selamat menunaikan ibadah puasa 1429 H semoga amal kita diterima disisi Alllah SWT..Amiiin "

"Marhaban ya Ramadhan, semoga bulan ini penuh BBM (Bulan Barokah dan Maghfirah),
mari kita PREMIUM (Pre Makan dan Minum),
serta SOLAR (Sholat Lebih Rajin ), dan
MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan Banyak Tahan Nafsu Amarah)
serta PERTAMAX (Perangi Tabiat Maksiat). Mohon Maaf Lahir dan Bathin"

"Metuah tapak tajak bak titi.mutuah gaki tamong syurugamuruah jaroe yang tem sedekah, metuah lidah yang tempuasa,selamat menunaikan ibadah puasa,,Amin"

"tiada kata yang dapat terucap, hati merasa malu, dalam kalbu q bisa menjerit tuhan, batin menangis, betapun dosa itu, q yakin KAU maha pengampun, saat aku sedih, hanya padamulah aku cerita, saat aku marasa sendiri, aku yakin kaupun bersamaku tuhan, aku rela saat ini jika harus menghadapmu jika ITU LEBIH BAIK, ridhoMUlah yang senantiasa q harap, maafq tuhan, maafq wahai smua hamba allah yang ada dialam fana ini"

"marhaban ya ramadhan .termenung ku sejenak, mengingat akan keselahanku yang lampau, andai kalian smua ada disini sobat, maafku trucap dari hati yang paling dalam..maafin ya smua kesalahanku"

"bilangan tahun ibarat pohon: yaitu bulan ibarat dahan2nya,hari2 laksana ranting2nya,stiap jam laksana daun2nya dan nafas laksana buahnya. bila tahun itu digunakan untuk ibadah maka aka menjadi pohon kuat dan memiliki buah yang harum dan manis Met menjalnkan ibadah PUASA mohon maaf lahir dan batin"

"Puasa menahan hasrat atas harta, agar tidak senantiasa memikirkannya, merasa cukup atas pemberian-Nya, mensyukuri semua nikmatnya"

"Merasa cukup bukan berarti manusia tak berharta, Bisa saja dia memiliki pulau harta, namun pikirannya tak disibukkan harta benda, karena harta hanya bersemayam di tangannya, dan tak pernah sanggup menaklukkan hatinya. Puasa melatih diri bebas dari ikatan harta, agar jiwa manusia bebas dari penjajahan dunia." - See more at: http://katakanlucu.blogspot.com/2013/05/kata-kata-indah-sms-ucapan-marhaban-ya.html#sthash.8ZGjXj0M.dpuf
CINTA datang tanpa di duga, KASIH SAYANG datangnya tanpa terasa, HATI berkata tanpa dusta, datangnya bulan RAMADHAN adalah RAHMAT, marilah kita menyambut BULAN ini dengan CINTA dan KASIH SAYANG .

"fajar ramadhan segera menghampiri dunia, se lembar sutra menghapus noda, sebening embun penyejukkalbu, sucikan hati bersihkan jiwa di bulan yang suci. selamat menunaikan ibadah puasa 1429 H semoga amal kita diterima disisi Alllah SWT..Amiiin "

"Marhaban ya Ramadhan, semoga bulan ini penuh BBM (Bulan Barokah dan Maghfirah),
mari kita PREMIUM (Pre Makan dan Minum),
serta SOLAR (Sholat Lebih Rajin ), dan
MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan Banyak Tahan Nafsu Amarah)
serta PERTAMAX (Perangi Tabiat Maksiat). Mohon Maaf Lahir dan Bathin"

"Metuah tapak tajak bak titi.mutuah gaki tamong syurugamuruah jaroe yang tem sedekah, metuah lidah yang tempuasa,selamat menunaikan ibadah puasa,,Amin"

"tiada kata yang dapat terucap, hati merasa malu, dalam kalbu q bisa menjerit tuhan, batin menangis, betapun dosa itu, q yakin KAU maha pengampun, saat aku sedih, hanya padamulah aku cerita, saat aku marasa sendiri, aku yakin kaupun bersamaku tuhan, aku rela saat ini jika harus menghadapmu jika ITU LEBIH BAIK, ridhoMUlah yang senantiasa q harap, maafq tuhan, maafq wahai smua hamba allah yang ada dialam fana ini"

"marhaban ya ramadhan .termenung ku sejenak, mengingat akan keselahanku yang lampau, andai kalian smua ada disini sobat, maafku trucap dari hati yang paling dalam..maafin ya smua kesalahanku"

"bilangan tahun ibarat pohon: yaitu bulan ibarat dahan2nya,hari2 laksana ranting2nya,stiap jam laksana daun2nya dan nafas laksana buahnya. bila tahun itu digunakan untuk ibadah maka aka menjadi pohon kuat dan memiliki buah yang harum dan manis Met menjalnkan ibadah PUASA mohon maaf lahir dan batin"

"Puasa menahan hasrat atas harta, agar tidak senantiasa memikirkannya, merasa cukup atas pemberian-Nya, mensyukuri semua nikmatnya"

"Merasa cukup bukan berarti manusia tak berharta, Bisa saja dia memiliki pulau harta, namun pikirannya tak disibukkan harta benda, karena harta hanya bersemayam di tangannya, dan tak pernah sanggup menaklukkan hatinya. Puasa melatih diri bebas dari ikatan harta, agar jiwa manusia bebas dari penjajahan dunia." - See more at: http://katakanlucu.blogspot.com/2013/05/kata-kata-indah-sms-ucapan-marhaban-ya.html#sthash.8ZGjXj0M.dpuf
CINTA datang tanpa di duga, KASIH SAYANG datangnya tanpa terasa, HATI berkata tanpa dusta, datangnya bulan RAMADHAN adalah RAHMAT, marilah kita menyambut BULAN ini dengan CINTA dan KASIH SAYANG .

"fajar ramadhan segera menghampiri dunia, se lembar sutra menghapus noda, sebening embun penyejukkalbu, sucikan hati bersihkan jiwa di bulan yang suci. selamat menunaikan ibadah puasa 1429 H semoga amal kita diterima disisi Alllah SWT..Amiiin "

"Marhaban ya Ramadhan, semoga bulan ini penuh BBM (Bulan Barokah dan Maghfirah),
mari kita PREMIUM (Pre Makan dan Minum),
serta SOLAR (Sholat Lebih Rajin ), dan
MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan Banyak Tahan Nafsu Amarah)
serta PERTAMAX (Perangi Tabiat Maksiat). Mohon Maaf Lahir dan Bathin"

"Metuah tapak tajak bak titi.mutuah gaki tamong syurugamuruah jaroe yang tem sedekah, metuah lidah yang tempuasa,selamat menunaikan ibadah puasa,,Amin"

"tiada kata yang dapat terucap, hati merasa malu, dalam kalbu q bisa menjerit tuhan, batin menangis, betapun dosa itu, q yakin KAU maha pengampun, saat aku sedih, hanya padamulah aku cerita, saat aku marasa sendiri, aku yakin kaupun bersamaku tuhan, aku rela saat ini jika harus menghadapmu jika ITU LEBIH BAIK, ridhoMUlah yang senantiasa q harap, maafq tuhan, maafq wahai smua hamba allah yang ada dialam fana ini"

"marhaban ya ramadhan .termenung ku sejenak, mengingat akan keselahanku yang lampau, andai kalian smua ada disini sobat, maafku trucap dari hati yang paling dalam..maafin ya smua kesalahanku"

"bilangan tahun ibarat pohon: yaitu bulan ibarat dahan2nya,hari2 laksana ranting2nya,stiap jam laksana daun2nya dan nafas laksana buahnya. bila tahun itu digunakan untuk ibadah maka aka menjadi pohon kuat dan memiliki buah yang harum dan manis Met menjalnkan ibadah PUASA mohon maaf lahir dan batin"

"Puasa menahan hasrat atas harta, agar tidak senantiasa memikirkannya, merasa cukup atas pemberian-Nya, mensyukuri semua nikmatnya"

"Merasa cukup bukan berarti manusia tak berharta, Bisa saja dia memiliki pulau harta, namun pikirannya tak disibukkan harta benda, karena harta hanya bersemayam di tangannya, dan tak pernah sanggup menaklukkan hatinya. Puasa melatih diri bebas dari ikatan harta, agar jiwa manusia bebas dari penjajahan dunia." - See more at: http://katakanlucu.blogspot.com/2013/05/kata-kata-indah-sms-ucapan-marhaban-ya.html#sthash.8ZGjXj0M.dpuf
Selanjutnya ...

“Marhaban ya Ramadhan Marhaban fi syahril mubarok wa syahril maghfiroh.

“Marhaban ya Ramadhan Marhaban fi syahril mubarok wa syahril maghfiroh. Barakallau lana walakum daaiman bijamii khoir. Walawfu minkum”
 
Alhamdulillahirabbil alamin, Shalawat serta salam tercurah ke haribaan jungjunan kita Nabi Besar Rasulullah SAW beserta keluarga dan para sahabat-sahabatnya.
Sahabat Mutiara, Sungguh, tanpa terasa bulan Ramadhan sudah tiba, bulan penuh rahmat dan maghfirah Allah SWT akan kita arungi bersama. Dalam bulan ini kita akan melaksanakan puasa selama satu bulan penuh. Sebagai bekal diri kita dalam mengarungi kehidupan selanjutnya. Karena dalam bulan inilah, jiwa dan raga kita semua benar-benar ditempa oleh tempaan2 yang luar biasa, oleh ujian2 yang maha dahsyat, yang tentunya akan dapat memberikan diri kita berbagai macam keuntungan. Baik dari segi ruhani maupun dari segi jasmani.

Sudah banyak diketahui oleh kita bersama bahwa banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dari ibadah yang satu ini. Salah satu diantaranya adalah dapat membuat kita menjadi seorang yang kuat menghadapi cobaan, tegar dalam mengarungi rintangan dan sabar dalam menerima tekanan. Tekanan dalam memperturutkan hawa nafsu kita yang selama hampir satu tahun penuh dibiarkan merajalela. InsyaAllah dengan adanya puasa ini Allah dapat menjadikan kita termasuk ke dalam golongan ”orang-orang sabar”, orang yang sangat dicintai oleh Allah SWT.
Mari kita sambut bulan Ramadhan dengan senyuman dan hati yang bersih..
Saatnya mengosongkan hati untuk diisi dengan kebaikan.
Terimakasih ya Allah, telah memberi hamba kesempatan untuk menikmati Ramadhan tahun ini
Sahabat Mutiara, ada beberapa sikap seorang Mukmin dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan ini, diantaranya adalah :
1.“Alfarhu”
Hatinya merasa gembira, dan bersuka cita dengan kedatangan bulan Ramadhan ini, karena dipanggil Allah Subhanahu wata’ala untuk melaksanakan shaum, karena dirinya meengetahui sepenuhnya bahwa dengan puasa ini Allah akan mengangkat derajatnya menjadi hambaNya yg bertaqwa, sesuai dengan firmannya :
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS Al-Baqarah 183)
2. “Attazzikiyah”
Berusaha untuk membersihkan hati agar hatinya terbebas dari penyakit-penyakit hati yang menyebabkan dirinya sulit untuk mengakses “nur” rahasia hikmah yang tersembunyi di balik bulan Ramadhan dengan selalu memperbanyak bacaan istigfar, mohon ampunan kepada Allah dan tidak lupa dengan melipatgandakan sedekah kepada kaum fakir.
3.“Al ilmu”
Selalu belajar dan terus belajar untuk mencari ilmu yang sebanyak-banyaknya terutama dalam mepelajari tujuan, hikmah, keutamaan, amal-amal utama dan hal-hal yang dapat mengurangi bahkan merusak nilai ibadah puasanya.
4. “Al-Maghfirah”
Memohon ampunan dari Allah, dan meminta maaf kepada orangtua, suaminya atau istri tercintanya, tidak lupa juga kepada kerabat, saudara, handai taulan dan para tetangga serta sahabat-sahabat. Agar dimaafkan dari segala kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Semoga saya dan sahabat-sahabatku tercinta bisa dimudahkan oleh Allah SWT untuk selalu istiqomah dan mudawamah dalam melaksanakan perintah-perintahNya, terutama perintah ibadah puasa yang akan kita hadapi dalam beberapa hari lagi.
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan tahun 1434 H
(blogdetik.com)
Selanjutnya ...

Jumat, 28 Juni 2013

Kurikulum 2013 :Pembelajaran abad ke 21

Beberapa hari yang lalu teman saya mengikuti diklat di BTIKP Prov Kal-Sel.Kemudian saya minta soft copinya dan inilah salah satu materinya......

Kurikulum 2013 jika dikatakan sebagai perubahan ini juga memerlukan usaha untuk dapat diterima di semua pihak, perubahan paradigma bagaimana menyusun sistem pembelajaran, metode pembelajaran yang mampu menjawab tantangan masa depan, tantangan  abad 21.

Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), pengetahuan (tahu apa) dan keterampilan (tahu bagaimana), yang terintegrasi.  Dalam perkembangan kehidupan dan ilmu pengetahuan abad 21, saat inin memang telah terjadi perubahan atau pergeseran baik ciri maupun model pembelajaran. Inilah yang diantisipasi pada Kurikulum 2013.Dan inilah slidenya
Selanjutnya ...

Senin, 17 Juni 2013

KEUTAMAAN NISFU SAY'BAN DAN DO'A MALAM NISFU SYA'BAN




Nisfu Sya'ban adalah hari peringatan Islam yang jatuh pada pertengahan bulan Sya'ban. Dalam kalangan Islam, Nisfu Sya'ban diperingati menjelang bulan Ramadhan. Pada malam ini biasanya diisi dengan pembacaan Surat Yaasiin tiga kali berjamaah dengan niat semoga diberi umur panjang, diberi rizki yang banyak dan barokah, serta ditetapkan imannya.
Peringatan Nisfu Sya'ban tidak hanya dilakukan di Indonesia saja. Al-Azhar sebagai yayasan pendidikan tertua di Mesir bahkan di seluruh dunia selalu memperingati malam yang sangat mulia ini. Hal ini karena diyakini pada malam tersebut Allah akan memberikan keputusan tentang nasib seseorang selama setahun ke depan. Keutamaan malam nisfu Sya'ban diterangkan secara jelas dalam kitab Ihya' Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali.
KEUTAMAAN NISFU SAY'BAN DAN DO'A MALAM NISFU SYA'BAN
KEUTAMAAN NISFU SAY'BAN DAN DO'A MALAM NISFU SYA'BAN
Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Sya’ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Menurut al-Ghazali, pada malam ke-13 bulan Sya’ban Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada hambanya. Sedangkan pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh. Dengan demikian, pada malam ke-15, umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun. Karepa pada malam ke-15 bulan Sya’ban inilah, catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT.
Para ulama menyatakan bahwa Nisfu Sya’ban juga dinamakan sebagai malam pengampunan atau malam maghfirah, karena pada malam itu Allah SWT menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi, terutama kepada hamba-Nya yang saleh.
Tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban ini, dimana kita dianjurkan untuk melakukan ibadah terutama untuk memohon ampun, memohon rezeki dan umur yang bermanfaat, terdapat beberapa hadis yang menurut sebagian ulama sahih. Diantaranya
Diriwayatkan dari Siti A’isyah ra berkata, : "Suatu malam rasulullah salat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah telah diambil, karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Setelah Rasulullah usai salat beliau berkata: “Hai A’isyah engkau tidak dapat bagian?”. Lalu aku menjawab: “Tidak ya Rasulullah, aku hanya berfikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama”. Lalu beliau bertanya: “Tahukah engkau, malam apa sekarang ini”. “Rasulullah yang lebih tahu”, jawabku. “Malam ini adalah malam nisfu Sya’ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki” (H.R. Baihaqi) .
Diriwayatkan dari Siti Aisyah ra bercerita bahwa pada suatu malam ia kehilangan Rasulullah SAW. Ia lalu mencari dan akhirnya menemukan beliau di Baqi’ sedang menengadahkan wajahnya ke langit. Beliau berkata: “Sesungguhnya Allah Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nishfu Sya’ban dan mengampuni (dosa) yang banyaknya melebihi jumlah bulu domba Bani Kalb.” (HR Turmudzi, Ahmad dan Ibnu Majah)
Diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy’ari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah pada malam nishfu Sya’ban mengawasi seluruh mahluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan.” (HR Ibnu Majah)

Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib KW bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Jika malam nishfu Sya’ban tiba, maka salatlah di malam hari, dan berpuasalah di siang harinya, karena sesungguhnya pada malam itu, setelah matahari terbenam, Allah turun ke langit dunia dan berkata, Adakah yang beristighfar kepada Ku, lalu Aku mengampuninya, Adakah yang memohon rezeki, lalu Aku memberinya rezeki , adakah yang tertimpa bala’, lalu Aku menyelamatkannya, demikian seterusnya hingga terbitnya fajar.” (HR Ibnu Majah).
Demikianlah keutamaan dan kelebihan malam Nishfu Sya’ban yang Insya Allah akan jatuh pada Senin tgl 26 Juli 2010 sore hingga subuh . Marilah kita manfaatkan malam yang mulia ini untuk mendekatkan diri dan memohon ampunan dan berdzikir sebanyak-banyaknya kepada Allah. SWT
“ALLAAHUMMA YAA DZAL MANNI WALAA YUMANNU ‘ALAIKA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM, YAA DZATH THAULI WALIN’AAM, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, DHAHRUL LAAJIIN, WA JAARUL MUSTAJIIRIIN, WA AMAANUL KHAA IFIIN, ALLAAHUMMA IN KUNTA KATABTA NII ‘INDAKA FII UMMIL KITAABI SYAQIYYAN AW MAHRUUMAN AW MATHRUUDAN AW MUQTARRAN ‘ALAYYA FIR RIZQI, FAMHULLAA HUMMA BI FADLLIKA SYAQAAWATII WA HIRMAANII WA THARDII WAQ TITAARI RIZQII WA ATS-BITNII INDAKA FII UMMIL KITAABI SA’IIDAN MARZUUQAN MUWAFFAQALLIL KHAIRAAT. FA INNAKA QULTA WA QAULUKAL HAQQU FII KITAABIKAL MUNAZZALI ‘ALAA NABIYYIKAL MURSALI, YAMHUL LAAHUMAA YASYAA U WA YUTSBITU WA ‘INDAHUU UMMUL KITAAB. ILAAHII BITTAJALLIL AA’DHAMI FII LAILATIN NISHFI MIN SYAHRI SYA’BAANIL MUKARRAMIL LATII YUFRAQU FIIHAA KULLU AMRIN HAKIIM WA YUBRAM, ISHRIF ‘ANNII MINAL BALAA I MAA A’LAMU WA MAA LAA A’LAM WA ANTA ‘ALLAAMUL GHUYUUBI BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.
artinya:
“Ya Allah Tuhanku Pemilik nikmat, tiada ada yang bisa memberi nikmat atasMU. Ya Allah Pemilik kebesaran dan kemuliaan. Ya Allah Tuhanku Pemilik kekayaan dan Pemberi nikmat. Tidak ada yang patut disembah hanya Engkau. Engkaulah tempat bersandar. Engkaulah tempat berlindung dan padaMUlah tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Tuhanku, jika sekiranya Engkau telah menulis dalam buku besarMU bahwa adalah orang yang tidak bebahagia atau orang yang sangat terbatas mendapat nikmatMU, orang yang dijauhkan daripadaMU atau orang yang disempitkan dalam mendapat rizki, maka aku memohon dengan karuniaMU, semoga kiranya Engkau pindahkan aku kedalam golongan orang-orang yang berbahagia, mendapat keluasan rizki serta diberi petunjuk kepada kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berkata dalam kitabMU yang telah diturunkan kepada RasulMU, dan perkataanMU adalah benar, yang berbunyi: Allah mengubah dan menetapkan apa-apa yang dikehendakiNYA dan padaNYA sumber kitab. Ya Allah, dengan tajalliMU Yang Mahabesar pada malam Nisfu Sya’ban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon semoga kiranya aku dijauhkan dari bala bencana, baik yang aku ketahui atau yang tidak aku ketahui, Engkaulah Yang Mahamengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Dan aku selalu mengharap limpahan rahmatMU ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.”
Sahabatku,
Perlu saya tekankan di sini, tidak ada larangan dari Rasul untuk berdoa di malam Nisfu Sya’ban, justru pelarangan akan hal ini merupakan perbuatan munkar, sebagaimana sabda Rasulullah saw : “sungguh sebesar besarnya dosa muslimin dg muslim lainnya adalah pertanyaan yg membuat hal yg halal dilakukan menjadi haram, karena sebab pertanyaannya” (Shahih Muslim)
Dari paparan di atas, kita sebagai umat Islam angat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu Sya’ban dengan cara memperbanyak ibadah, shalat sunnah, memperbanyak bacaan zikir, memperbanyak baca'an shalawat, membaca al-Qur’an, bersedekah, berdo’a dan mengerjakan amal-amal salih lainnya.
Sejak semula, Rasulullah Muhammad SAW telah mensinyalir bahwa bulan Sya’ban atau bulan ke-8 dari perhitungan bulan Qamariyah (Hijriah) merupakan bulan yang biasa dilupakan orang.
Maksud Rasulullah, hikmah dan berbagai kemuliaan dan kebajikan yang ada dalam bulan Sya’ban dilupakan orang. Mengapa dilupakan? Menurut pengakuan Rasulullah, karena bulan Sya’ban berada di antara dua bulan yang sangat terkenal keistimewaannya. Kedua bulan dimaksud adalah bulan Rajab dan bulan Ramadan. Bulan Rajab selalu diingat karena di dalamnya ada peristiwa Isra Mikraj yang diperingati dan dirayakan sedang bulan Ramadan ditunggui kedatangannya karena bulan ini adalah bulan yang paling mulia dan istimewa di antara bulan yang ada.
Lantas apa dan bagaimana bulan Sya’ban? Keistimewaan dan kemuliaan bulan Sya’ban terletak pada pertengahannya, sehingga disebut dengan Nisfu Sya’ban. Nisfu artinya setengah atau seperdua, dan Sya’ban sebagaimana disebut pada awal tulisan ini, adalah bulan kedelapan dari tahun Hijrah. Nisfu Sya’ban secara harfiyah berarti hari atau malam pertengahan bulan Sya’ban atau tanggal 15 Sya’ban. Kata Sya’ban sendiri adalah istilah bahasa Arab yang berasal dari kata syi’ab yang artinya jalan di atas gunung.
Bulan kedelapan dari tahun Hijriah itu dinamakan dengan Sya’ban karena pada bulan itu ditemukan banyak jalan untuk mencapai kebaikan. Malam Nisfu Sya’ban dimuliakan oleh sebagian kaum muslimin karena pada malam itu diyakini dua malaikat pencatat amalan keseharian manusia; Raqib dan Atib, menyerahkan catatan amalan manusia Allah SWT, dan pada malam itu pula catatan-catatan itu diganti dengan catatan yang baru.
Diriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda “Bulan Sya’ban itu bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan. Ia adalah bulan diangkatnya amal-amal oleh Tuhan. Aku menginginkan saat diangkat amalku aku dalam keadaan sedang berpuasa (HR Nasa’I dari Usamah).
Sehubungan dengan hal itu Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan pengakuan Aisyah ra.” lam yakunin Nabiyi sha mim yashumu aksara min sya’baana finnahu kaana yashumuhu kulluhu kaana yashumuhu illa qalilan. Maksud Aisyah dalam periwayatan ini bahwa Nabi Muhammad SAW paling banyak berpuasa pada bulan Sya’ban.
Lebih jauh dari itu, pada malan Nisfu Sya’ban Allah SWT menurunkan berbagai kebaikan kepada hambanya yang berbuat baik pada malam tersebut. Kebaikan-kebaikan itu berupa syafaat (pertolongan), magfirah (ampunan), dan itqun min azab (pembebasan dari siksaan). Oleh karena itu malam Nisfu Sya’ban diberi nama yang berbeda sesuai dengan penekanan kebaikan yang dikandungnya.
Imam al-Gazali mengistilahkan malam Nisfu Sya’ban sebagai malam Syafaat, karena menurutnya, pada malam ke-13 dari bulan Sya’ban Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada hambanya. Lalu pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh. Meskipun demikian ada beberapa gelintir orang yang tidak diperuntukkan pemberian syafaat kepadanya. Orang-orang yang tidak diberi syafaat itu antara lain ialah orang-orang yang berpaling dari agama Allah dan orang-orang yang tidak berhenti berbuat keburukan.
Nisfu Sya’ban dinamakan juga sebagai malam pengampunan atau malam magfirah, karena pada malam itu Allah SWT menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi, terutama kepada hambanya yang saleh. Namun dalam pemberian ampunan itu dikecualikan bagi orang-orang yang masih tetap pada perbuatannya mensyarikatkan Allah alias musyrik, dan bagi mereka yang tetap berpaling dari Allah SWT. Nabi bersabda: ?Tatkala datang malam Nisfu Sya’ban Allah memberikan ampunanNya kepada penghuni bumi, kecuali bagi orang syirik (musyrik) dan berpaling dariNya (HR Ahmad).
Kecuali Enam Golongan
Ibn Ishak meriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa pernah Rasulullah memanggil isterinya, Aisyah dan memberitahukan tentang Nisfu Sya’ban. “Wahai Humaira, apa yang engkau perbuat malam ini? Malam ini adalah malam di mana Allah yang Maha Agung memberikan pembebasan dari api neraka bagi semua hambanya, kecuali enam kelompok manusia”.
Kelompok yang dimaksud Rasulullah yaitu,
Pertama, kelompok manusia yang tidak berhenti minum hamr atau para peminum minuman keras. Sebagaimana berulang kali dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan hamr adalah jenis minuman yang memabukkan, baik jenis minuman yang dibuat secara tradisional mapun jenis minuman yang dibuat secara modern. Istilah populernya adalah minuman keras atau miras. Yang disebut pertama antara lain tuak atau ballok, baik ballok tala, ballok nipa, maupun ballok ase. Sementara yang disebut kedua antara lain bir dan whyski. Termasuk kategori sebagai orang yang tidak berhenti minum hamr ialah orang-orang menyiapkan minuman tersebut atau para pembuat dan pengedarnya. Mereka ini tidak mendapat pembebasan dari api neraka, tetapi malah diancam dengan siksaan api neraka.
Kedua, orang-orang yang mencerca orang tuanya. Termasuk kategori mencerca orang tua ialah berbuat jahat terhadap orang tua yang dalam hal ini ibu bapak. Menurut ajaran agama yang menyatakan syis saja kepada ibu atau bapak itu sudah termasuk dosa. Membentak orang tua termasuk perbuatan yang sangat dilarang. Allah SWT di samping menegaskan kepada manusia untuk tidak beribadah selainNya, maka kepada kedua orangtua berbuat baiklah. Waqadha Rabbuka an La ta’buduu Illah Iyyahu wa bilwalidaini ihsanan (al-Isra: 17:23). Perbutan kategori baik terhadap orang tua antara lain bertutur kata kepada keduanya dengan perkataan yang mulia, merendahkan diri kepada keduanya dengan penuh kasih sayang, dan kepada keduanya didoakan; “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku di waktu kecil.”
Ketiga, orang-orang yang membangun tempat zina. Tempat berzina dimaksud adalah tempat pelacuran yang kini nama populernya tempat PSK (pekerja seks komersial). Golongan atau kelompok orang yang seperti ini, pada malam Nisfu Sya’ban tidak mendapat pembebasan dari api neraka, tetapi sebaliknya mereka dijanji dengan siksaan dan azab.
Keempat, orang-orang atau para pedagang yang semena-mena menaikkan harga barang dagangannya sehingga pembeli merasa dizalimi. Misalnya, penjual bahan bakar minyak, termasuk minyak tanah. Harga dagangan jenis ini sudah ada harga standar, tetapi kalau penjualnya menaikkan harganya secara zalim, maka penjual yang demikian itulah yang tidak mendapat pembebasan dari neraka.
Kelima, petugas cukai yang tidak jujur. Termasuk kategori petugas cukai adalah para kolektor pajak atau orang-orang yang menagih pajak dan retribusi. Misalnya petugas cukai yang bertugas di pasar-pasar yang menerima uang atau cukai dari penjual dengan bukti penerimaan dengan karcis. Salah satu bentu ketidakjujuran kalau uang diterima tetapi tidak diserahkan bukti penerimaan (karcis).
Keenam, kelompok orang-orang tukang fitnah. Orang-orang kelompok ini suka menyebarkan isu dan pencitraan buruk yang sesungguhnya hanyalah sebuah fitnah. Keenam golongan inilah yang disebut tidak mendapat fasilitas itqun minannar.
Atas dasar itu, kiranya kita semua dapat menyadari bahwa sesungguhnya bulan Sya’ban merupakan bulan persiapan untuk memasuki bulan suci Ramadan. Persiapan itu meliputi persiapan mental dan persiapan fisik. Manusia atau umat hendaknya memasuki bulan suci Ramadan sudah dalam keadaan iman yang mantap dan sudah dalam keadaan mendapatkan syafaat, dan sudah dalam keadaan mendapat jaminan dan pembebasan dari siksaan api neraka.
Dari paparan di atas, kita sebagai umat Islam angat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu Sya’ban dengan cara memperbanyak ibadah, shalat sunnah, memperbanyak bacaan zikir, memperbanyak baca'an shalawat, membaca al-Qur’an, bersedekah, berdo’a dan mengerjakan amal-amal salih lainnya.
Selanjutnya ...

Rabu, 12 Juni 2013

Prosesi Pemakaman Guru Sekumpul

Selanjutnya ...

Keutamaan Bulan Sya'ban

 Keutamaan Bulan Sya'ban


Saat  ini kita sedang berada di  bulan Sya’ban . Bulan Sya’ban yang terletak diantara bulan Rajab dan Ramadhan sering kali dilalaikan oleh banyak orang. Padahal, ada beberapa keutamaan bulan Sya’ban yang semestinya dimanfaatkan dengan baik oleh kaum muslimin.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:


ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ
Ini adalah bulan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia, yaitu antara bulan Rajab dan Ramadhan. (HR. An-Nasa'i. "Hasan" menurut Al-Albani)

Berikut ini Keutamaan Bulan Sya’ban sebagaimana dijelaskan dalam hadits-hadits Nabi :

1. Bulan Sya’ban bulan diangkatnya amal manusia

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda dalam kelanjutan hadits di atas:

وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِي
Di bulan inilah amal perbuatan manusia diangkat kepada Rabb semesta alam. (HR. An-Nasa'i dan Ahmad. "Hasan" menurut Al-Albani)

2. Nisfu Sya’ban

Keutamaan bulan Sya’ban yang kedua adalah pada pertengahannya. Inilah yang dikenal dengan istilah Nisfu Sya'ban. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda mengenai nisfu Sya'ban :

إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
Sesungguhnya Allah memeriksa pada setiap malam nishfu Sya'ban. Lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali yang berbuat syirik atau yang bertengkar dengan saudaranya. (HR Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al-Albani)

3. Bulan disunnahkah Puasa Sya’ban

Dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya, Rasulullah paling banyak berpuasa di bulan Sya’ban. Ummul Mukminin Aisyah meriwayatkan kebiasaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ini:

لَمْ يَكُنِ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah berpuasa sunnah di satu bulan lebih banyak daripada bulan Sya'ban. Sungguh, beliau berpuasa penuh pada bulan Sya'ban. (HR. Bukhari)

Ibnu Hajar Al Asqalani menjelaskan dalam Fathul Bari bahwa dalam ungkapan bahasa Arab, seseorang bisa mengatakan "berpuasa sebulan penuh" padahal yang dimaksud adalah "berpuasa pada sebagian besar hari di bulan itu".

Sebenarnya, keutamaan bulan Sya’ban yang ketiga ini sangat terkait dengan keutamaan yang pertama. Yakni karena bulan Sya’ban merupakan bulan diangkatnya amal, Rasulullah ingin ketika amal beliau diangkat, beliau dalam keadaan berpuasa.

حَدَّثَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Usamah bin Zaid berkata kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, saya tidak melihat engkau berpuasa di satu bulan melebihi puasamu di bulan Sya'ban." Rasulullah menjawab, "Ini adalah bulan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia, yaitu antara bulan Rajab dan Ramadhan. Di bulan inilah amal perbuatan manusia diangkat kepada Rabb semesta alam. Karena itu aku ingin saat amalku diangkat kepada Allah, aku sedang berpuasa." (HR. An-Nasa'i. Al Albani berkata "hasan")

Demikian keutamaan bulan Sya’ban yang bersumber dari hadits shahih, minimal hasan. Adapun hadits riwayat Dailami yang menyebutkan bahwa Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulan Rasulullah dan Ramadhan adalah bulan umat Muhammad adalah hadits dhaif. Wallahu a’lam bish shawab. [Abu Nida]
Selanjutnya ...

Amalan Khusus di Bulan Rajab

 Amalan Khusus di Bulan Rajab

Dengan hikmah-Nya, Allah SWT telah memuliakan sebagian bulan, yaitu bulan-bulan haram atas bulan-bulan yang lain.
Dia berfirman, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram ...” (QS al-Taubah [9]: 36).

Dan, bulan-bulan haram itu kemudian dijelaskan Nabi saw dalam sabdanya, “Masa telah berputar seperti keadaannya ini dari semenjak Allah SWT menciptakan langit dan bumi, satu tahun itu 12 bulan. Di antaranya, empat bulan suci, tiga bulan berturut-turut Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan bulan Rajab mudhar yang terletak antara bulan Jumadil Akhir dan Sya'ban. (HR Bukhari dan Muslim).

Adapun sebab bulan-bulan ini disebut bulan haram adalah karena pada bulan-bulan itu diharamkan untuk melakukan peperangan kecuali jika diserang.

Dan juga karena melakukan perbuatan yang diharamkan pada bulan-bulan itu dosanya lebih besar dibandingkan bulan lainnya. Dan, Bulan Rajab termasuk bulan-bulan haram yang dimuliakan Allah SWT tersebut.

Namun, tidak ada dalil dari Alquran dan sunah Nabi saw yang menyebutkan tentang amalan-amalan khusus yang seharusnya dilakukan oleh seorang Muslim pada Bulan Rajab ini.

Dan, jika pun ada hadis yang diriwayatkan tentang itu maka menurut para ulama hadis-hadis itu termasuk hadis yang sangat dhaif (lemah) dan hadis maudhu'(palsu) yang kita tidak boleh kita amalkan.

Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam kitabnya Tabyinul Uujub bi Ma Warada fi Fadhli Rajab menegaskan, “Tidak terdapat riwayat sahih yang bisa dijadikan dalil tentang keutamaan Bulan Rajab, baik dengan puasa sebulan penuh, puasa pada hari-hari tertentu pada Bulan Rajab, atau shalat qiyamul lail (tahajud) pada malam-malam tertentu. Telah ada orang yang mendahuluiku dalam memastikan hal itu, yaitu Imam Abu Ismail al-Harawi.”

Dia melanjutkan, “Adapun hadis yang menerangkan tentang keutamaan Rajab, atau keutamaan puasanya, atau puasa pada sebagian harinya secara jelas maka ada dua macam, yaitu dhaif dan maudhu'.
Ibnu Rajab menegaskan, adapun puasa sunah, maka tidak ada satu pun hadis sahih dari Nabi saw yang menjelaskan tentang keutamaan berpuasa pada Bulan Rajab ini. Dan, juga tidak ada atsar dari para sahabatnya.

Ibnu Taimiyyah dalam Majmu' Fatawa juga menjelaskan hadis berpuasa pada Bulan Rajab secara khusus adalah lemah, bahkan palsu. Sedikit pun tidak bisa dijadikan landasan oleh para ulama.

Terkait riwayat yang terdapat dalam Musnad dan (kitab hadis) lainnya dari Nabi saw bahwa beliau memerintahkan untuk berpuasa pada bulan-bulan haram, yaitu Rajab, Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, yang dimaksud adalah anjuran berpuasa pada empat bulan semuanya, bukan Rajab secara khusus.

Sayyid Sabiq dalam kitabnya Fiqh al-Sunnah menyatakan, Rajab tidak ada keutamaan tambahan dibandingkan dengan (bulan-bulan) lainnya. Hanya saja ia termasuk bulan haram.

Tidak ada dalam sunah yang sahih, berpuasa pada Bulan Rajab mempunyai keutamaan khusus. Adapun (hadis) yang ada tentang hal itu, tidak dapat dijadikan hujjah (dalil).

Dan, Imam Ibnu Qayyim dalam kitab Al-Manar al-Munif menyebutkan, semua hadis yang menyebutkan puasa Rajab dan shalat pada sebagian malamnya adalah kebohongan yang diada-adakan.

Berdasarkan hal itu maka mengkhususkan hari-hari tertentu untuk ibadah tertentu dalam Bulan Rajab, seperti puasa pada hari pertama dan kedua, dan meyakini itu merupakan suatu hal yang sunah dan mempunyai kelebihan dibanding puasa pada hari-hari lainnya, termasuk kepada perbuatan bid'ah yang dilarang dalam agama.

Begitu juga mengkhususkan malam-malam tertentu untuk melakukan shalat dan menganggapnya sebagai sunah seperti shalat pada malam Jumat pekan pertama bulan Rajab yang biasa dinamakan dengan shalat raghaib atau shalat pada malam pertengahan Bulan Rajab.

Juga mandi pada awal bulan Rajab ini. Kebanyakan amalan-amalan khusus yang dibuat-buatkan pada Bulan Rajab ini merupakan bid'ah yang dibuat oleh kaum Syiah yang memang paling berani membuat hal-hal baru dalam Islam.

Adapun memperbanyak puasa pada Bulan Rajab itu karena ia termasuk ke dalam bulan-bulan haram dalam Islam. Dan, tidak hanya mengkhususkan puasa itu pada Bulan Rajab saja, tetapi juga pada bulan-bulan haram lainnya.

Maka, itu dibolehkan berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud yang menunjukkan dianjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan-bulan haram. “...  berpuasalah dari bulan-bulan haram dan juga tinggalkan!” Beliau berkata dengan jemarinya yang tiga kemudian mengumpulkan dan melepaskannya. (HR Abu Dawud).

Menurut Ibnu Hajar, meskipun ada perawi dalam sanad hadis ini yang tidak diketahui keadaannya, tapi hadis ini menunjukkan bahwa disunahkan memperbanyak puasa pada Bulan Rajab karena ia termasuk ke dalam bulan-bulan haram.
Dan, jika ingin memperbanyak ibadah dan amalan kita sepanjang tahun maka kita tidak perlu bersandarkan kepada hadis-hadis dhaif atau maudhu' dalam menjalankannya.

Kita cukup menjalankan secara konsisten melakukan ibadah-ibadah yang disunahkan dan dianjurkan oleh Nabi saw dalam hadis-hadisnya yang sahih.

Di antaranya, puasa Senin dan Kamis, puasa tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya (ayyamul baidh) dan jika mau melakukan puasa Nabi Daud yang merupakan sebaik-baiknya puasa, dan melaksanakan qiyamul lail setiap malam serta ibadah-ibadah sunah lainnya.

Semoga kita dijauhkan dari perbuatan bid'ah dan beribadah tanpa ada dasar ilmu. Amin ya Rabbal Alamin. Wallahu a'lam bish shawwab.
Ustaz Bachtiar Nasir
Selanjutnya ...

Digital Ilmu Tajwid

Dengan memanfaatkan perkembangan dunia digital...ternyata Belajar Ilmu Tajwid itu sangat mudah. Silakan download disini filenya
Selanjutnya ...

Administrasi DUPAK ala PKG

Mari Berbagi......Pada tanggal 7-9 Juni kemarin saya mengikuti workshop "Pemenuhan Beban Kerja GPAI dan Penilaian Kinerja Guru (PKG)" yang dilaksanakan oleh MGMP PAI SMP Provinsi Kalimantan Selatan bertempat di Edotel SMK 4 Banjarmasin....Salah satu materinya adalah bagaimana membuat DUPAK sendiri.Lihat materi lengkapnya disini dan lihat juga simulasi verifikasi dan bukti fisiknya disini
Selanjutnya ...

Rabu, 05 Juni 2013

PKG untuk PIGP

PK GURU  dilakukan terhadap  kompetensi  guru  sesuai dengan tugas  pembelajaran, pembimbingan, atau  tugas  tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. Khusus untuk kegiatan pembelajaran atau pembimbingan, kompetensi yang dijadikan dasar untuk penilaian kinerja guru adalah  kompetensi  pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian,  sebagaimana ditetapkan  dalam  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional  Nomor 16 Tahun 2007. Keempat kompetensi ini telah  dijabarkan menjadi kompetensi guru yang harus dapat ditunjukkan dan diamati dalam berbagai kegiatan, tindakan  dan sikap  guru  dalam melaksanakan pembelajaran  atau pembimbingan. Sementara  itu, untuk tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah, penilaian kinerjanya dilakukan berdasarkan kompetensi tertentu sesuai dengan tugas tambahan  yang dibebankan  tersebut  (misalnya;  sebagai kepala sekolah/madrasah, wakil kepala sekolah/madrasah,  pengelola perpustakaan, dan  sebagainya  sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara  dan  Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009)..Lihat lebih jelas power pointnya disini

Selanjutnya ...

PK Guru dan PKB

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi nomor 16 Tahun 2009, Penilaian Kinerja GURU adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya. Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan seorang guru dalam penguasaan pengetahuan, penerapan pengetahuan dan keterampilan, sebagai kompetensi yang dibutuhkan sesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Penguasaan kompetensi dan penerapan pengetahuan serta keterampilan guru, sangat menentukan tercapainya kualitas proses pembelajaran atau pembimbingan peserta didik, dan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan bagi sekolah/madrasah, khususnya bagi guru dengan tugas tambahan tersebut. Sistem PK GURU adalah sistem penilaian yang dirancang untuk mengidentifikasi kemampuan guru dalam melaksanakan tugasnya melalui pengukuran penguasaan kompetensi yang ditunjukkan dalam unjuk kerjanya.Lebih jelas lihat slidenya disini
Selanjutnya ...
Designed By Published.. Blogger Templates